Kapan Perlu Menggunakan Jasa Pengacara Pada Proses Perceraian?

Pada dasarnya mengrurus perceraian itu mudah. Tinggal siapkan KTP, KK, buku nikah asli, dan surat gugatan sudah beres. Surat gugatan banyak contohnya di Google. Tinggal copas dan sesuaikan dengan kasus yang dialami. Lalu daftarkan ke Pengadilan yang sesuai dengan kondisi perceraian (umumnya sesuai dengan domisili istri, kecuali misalnya keluar tanpa ijin) dan agama masing-masing (ke Pengadilan Agama jika muslim, atau ke Pengadilan Negeri jika bukan muslim). Daftar biaya perkara, dan tunggu panggilan. Sederhana saja. Nanti tinggal ikuti proses.

Lalu masalahnya, kapan perlu menggunakan jasa pengacara dalam kasus perceraian? Kami berpendapat, hal itu diperlukan pada kondisi-kondisi seperti ini:

1. Lokasi penggugat ada di luar kota, sehingga akan sulit dan berat di ongkos jika harus mondar mandir mengurus perceraian. Karena, meskipun mudah, adakalanya perceraian membutuhkan waktu yang banyak, capek mondar mandir dan menunggu di persidangan.

2. Ada kasus khusus yang mengiringi kasus perceraian nya. Misalnya ada masalah rebutan hak asuh anak. Baik pihak istri, maupun pihak suami sebaiknya menggunakan jasa lawyer atau pengacara, in case, ada banyak celah yang tidak dipahami oleh mereka yang awam hukum, sehingga bisa dicurangi. Maka sebelum memilih untuk cerai, sebaiknya bicarakan dulu baik-baik masalah hak asuh anak ini, supaya tidak menjadi masalah di persidangan.

3. Client memiliki masalah dengan public speaking, tidak berani bicara di depan orang. Atau grogi. Atau takut berbicara. Dan tidak bisa menyampaikan pikirannya di depan majelis hakim.

4. Tidak bisa meninggalkan tempat kerja terlalu sering. Maka dia membutuhkan pengacara untuk mewakilinya bersidang. Client cukup datang sekali saja waktu mediasi. Itu juga jika memang tidak bisa datang, bisa dibantu untuk menguruskan (hanya saja menjadi biaya sendiri, maka sebaiknya datang sekali saja waktu mediasi, selanjutnya bisa diwakili pengacara hingga akta cerainya keluar).

5. Pihak lawan juga menggunakan jasa pengacara. Jika pihak lawan menggunakan jasa pengacara, maka ada baiknya juga menggunakan jasa pengacara. Karena saran-saran yang diberikan oleh pihak pengacara lawan, bisa membahayakan kepentingan hukum client.

6. Adakalanya upaya yang dilakukan pihak lawan yang didampingi pengacara bisa menjadi sangat ekstrem. Strategi yang digunakan sangat tidak terduga. Hanya sesama pengacara saja yang bisa membaca arah dari strategi lawan itu kemana. Masyarakat awam hukum akan sulit untuk membaca nya. Misalnya menyangkut hak asuh anak. Bisa banyak hal-hal yang tidak terduga. Dalam hal ini, lebih aman jika menggunakan jasa pengacara. Hanya saja perhatikan di bagian lain tulisan di blog ini, bagaimana memilih pengacara yang amanah dan kompeten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *