Hindari Pengacara Dua Kaki !!!

Dalam dunia lawyer / pengacara, tidak jarang kita temukan, pengacara yang berdiri diatas dua kaki. Artinya, pengacara tersebut membela dua kepentingan sekaligus, yakni kepentingan client nya, dan kepentingan lawan! Sedangkan dua kepentingan tersebut berlawanan!!!

Secara lebih tegas, pengacara atau lawyer tersebut memanfaatkan konflik yang ada, antara dua pihak untuk mencari keuntungan pribadi. Hal tersebut bisa terjadi melalui beberapa modus. Pertama, pihak pengacara lawan, atau bahkan pihak lawan itu sendiri yang mendekati pengacara itu sendiri. Lalu bersekongkol dengan berbagai macam kesepakatan. Kedua, si pengacara memang pada dasarnya sudah biasa melakukan hal yang tidak etis tersebut, dan dengan sengaja memilih mendekati pihak lawan !!!

Baik cara yang pertama, maupun cara yg kedua, sudah pasti merupakan perbuatan yang tidak etis. Sifatnya khianat. Tidak manusiawi. Sangat tega.

Kami berdoa, semoga kami lawyer-lawyer di kantor untuk menghindari perbuatan yang keji dan terkutuk tersebut diatas. Client kami, bahkan yg pro bono (gratisan) sekalipun, kami berusaha menjauhi perbuatan khianat tersebut. Itu adalah salah satu dosa besar, dimana disebutkan salah satu dosa besar adalah ketika diberikan kepercayaan, dia khianat. Sifat munafik.

Itulah mengapa dalam tulisan-tulisan kami selalu kami tekankan, dua karakter utama yang wajib dimiliki oleh seorang lawyer adalah: Kompeten dan Amanah.

Di lapangan, perbuatan khianat tersebut, kadang sulit dideteksi, sering terjadi namun tidak tampak secara jelas. Karena tentu saja hal-hal tersebut dilakukan di belakang layar. Sulit utk dibuktikan, namun nyata adanya.

Pengacara atau lawyer yang melakukan perbuatan tercela spt itu, pada dasarnya telah merusak nama baik profesi lawyer. Merusak kehormatan profesi pengacara. Merendahkan derajat advokat. Hingga ke titik paling rendah. Mempermalukan dirinya sendiri.

Kami berdoa semoga terhindar dari perbuatan2 yg tdk patut spt itu, bisa menjaga kepercayaan client, menjaga kehormatan profesi kami, kemuliaan profesi. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *